Lintasgoal.com-MANCHESTER - Ulah kontroversi Mario Balotelli yang seakan tak ada habisnya, ternyata mendapat perhatian khusus dari asosiasi pesepakbola professional dunia, FIFPro. Mereka menilai striker Manchester City itu butuh terapi khusus.
Sejak berkarier professional, nama Balotelli memang lekat dengan kontroversi. Bersama City, striker Italia berdarah Ghana ini kerap muncul di headline media massa menyusul tindakan kontroversinya.
Yang terkini, Balotelli harus menerima kartu merah keempatnya hanya dalam kurun dua musim di Etihad Stadium. Kondisi ini sontak membuat pelatih Roberto Mancini gerah dan mengultimatum agar Balo – sapaan Balotelli segera memperbaiki perangainya jika ingin tetap berkarier.
Ulah bengal Balotelli ternyata juga mendapat atensi khusus dari FIFPro. Lewat sekjennya, Theo van Seggelen, Balotelli dinilai membutuhkan terapi khusus untuk meperbaiki sikapnya. Ini harus dilakukan sang pemain jika tidak ingin talentanya sia-sia.
“Sikap Mario Balotelli sudah tidak bisa lagi ditolerir, bahkan untuk FIFPro. Dia membutuhkan bantuan dari psikologis professional,” tutur van Seggelen di akun twitternya dikutip Football-Italia, Sabtu (13/4/2012).
“Saya rasa bantuan dari seorang terapis professional adalah satu-satunya solusi,” sambungnya di BBC.
“Saya optmistis. Saya pikir, dia adalah pria yang baik tapi dia harus mengubah kepribadiannya untuk dua alasan. Pertama, dia adalah role model (panutan), tapi juga dia bermain di sebuah tim dan dia bermain menghadapi tim lain. Jadi, dia harus menghormati koleganya,” imbuh van Seggelen.
“Saya tidak ingin menyalahkan Manchester City karena itu memang tanggung jawab pribadi (Balotelli). Tapi, City juga punya tanggung jawab untuk mengurus pemainnya,” lanjutnya.
“Seorang pemain tak bisa selalu meminta maaf di kemudian hari dan mengatakan, ya, saya minta maaf.’ Tapi, dia juga harus menyadari bahwa dia punya masalah. Saat dia menyadari itu, saya yakin bantuan dari seorang professional akan membantu dia sehingga bisa menyelesaikan permasalahannya,” pungkasnya.
Jangan Lupa Di Like Ya Gan



0 comments:
Post a Comment