Lintasgoal.com- Ibarat jatuh tertimpa tangga, Persibo Bojonegoro harus menerima bencana ganda jelang laga kontra Semen Padang (SP) di awal putaran kedua Indonesian Premier League (IPL). Selain harus bertarung di luar Bojonegoro, Persibo harus menghadapi realita banyaknya pemain yang tumbang.
Sehari sebelum pertandingan, sejumlah pemain dinyatakan tidak fit dan terpaksa tak bisa dimainkan di pertandingan Senin (9/4/2012). Padahal Persibo harus melakoni laga jauh dari kandang sendiri, yakni Stadion Sultan Agung, Bantul. Ini menjadi ujian yang tak ringan bagi Laskar Angling Dharma.
Terhitung ada tujuh pemain Persibo yang harus absen di laga nanti sore. Namun dari sederet nama, pemain kunci yang dipastikan absen adalah Nur Iskandar dan mekan Nashirov. Kedua pemain itu sudah mewarnai tim Oranye sejak awal putaran pertama lalu.
Di sisi lain Persibo bisa tersenyum karena bisa kembali diperkuat Edi Sibung dan Aries Tuansyah yang sudah lama absen. Bahkan nama terakhir belum sekalipun membela timnya sejak awal musim karena cedera lutut. Selain harus melakukan perombakan di lapangan tengah dan depan, pertahanan relatif utuh.
Pelatih Persibo Paulo Camargo juga mengatakan tidak begitu menghadapi masalah walau ditinggal Iskandar dan Mekan. Walau keduanya menjadi kekuatan inti, namun pemain pengganti masih bisa diandalkan. Di lini depan masih ada Wahyu teguh atau Bijahil Chalwa yang bisa mengganti peran Iskandar.
“Kami tidak beruntung karena ada yang absen di pertandingan besar. Ada beberapa pemain penting yang terpaksa harus ditinggal di Bojonegoro. Tapi saya tidak cukup hanya mengeluh, saya tetap berupaya berpikir sehat dan mencari solusi terbaik,” ungkap Paulo Camargo kepada wartawan, Sabtu (7/4/2012).
Ia masih yakin timnya masih mempunyai keseimbangan walau ditinggal satu-dua pemain inti. Untuk lini tengah ia menyiapkan Jajang Paliama untuk menggantikan Mekan Nashirov sebagai gelandang bertahan. Jajang mempunyai catatan bagus setiap mendapat kepercayaan sebagai starter.
Soal kualitas lawan sendiri, Camargo yakin nanti bakal menjadi salah satu pertandingan terberat Persibo. Namun melihat hasil di putaran pertama lalu yakni keberhasilan menahan imbang Semen Padang di kandangnya, menjadi bekal positif bagi Samsul Arif dkk.
“Harus diakui Semen Padang adalah salah satu tim kandidat juara IPL. Mereka punya pemain dan pelatih bagus. Bermain di mana pun mereka tetap berbahaya. Saya tidak akan terkonsentrasi ke satu-dua pemain karena kekuatan mereka merata dan semuanya berbahyaa,” jelas Camargo.
Fakta bahwa Semen Padang merupakan tim dengan produktifitas tertinggi di IPL sejauh ini, membuat Camargo mewanti-wanti pemain belakangnya untuk disiplin total. Ferdinand Sinaga, Junior Wilson maupun Ellie Aiboy menjadi pemain yang disebut Camargo berpotensi membuat masalah bagi timnya.
Sementara, di kubu Semen Padang, persoalan yang dihadapi pelatih Nil Maizar adalah sanksi dua kali larangan bertanding yang diberikan untuk Tommy Rifka. Gelandang yang juga bisa berposisi sebagai full back tersebut dikenai sanksi karena menanduk hakim garis kala dikartu merah di laga kontra PSMS Medan.
Walau begitu, Nil Maizar tampaknya tak menemui kendala berarti karena ia mempunyai tim yang cukup gemuk dan tinggal mencomot dari bangku cadangan. Berbeda dengan kondisi tuan rumah, Kabau Sirah lumayan sempurna di pertandingan ini karena pemain pilar bisa dimainkan semua.
Tidak ada sanksi akumulasi kartu kuning yang menimpa pemain inti Semen Padang. “Ini pertandingan awal putaran dua jadi mungkin agak sulit setelah libur libur panjang. Namun saya percaya pemain bisa mengatasi itu dan saya ingin menghadapi persibo tetap bermain sabar,” ungkap Nil Maizar.
Kartu merah yang menimpa Tommy Rifka saat lawan PSMS, desebut Nil menjadi pelajaran berharga bagi Semen Padang untuk mengontrol emosi. Khusus lawan Persibo, tim tamu akan mengandalkan kecepatan untuk menembus pertahanan yang digalang Lexe Anderson dkk.
Untuk strategi ini Semen Padang mempunyai potensi karena pemain depan mempunyai kecepatan tinggi, seperti Junior Wilson dan Joshua Pahabol. “Walau bertanding di Bantul, Persibo tetap tim bagus yang kini berada di papan atas. Kami tidak boleh lengah sedikit pun,” tandas Nil.
Persibo Bojonegoro (3-4-3):
Fauzi Toldo (gk), Aang Suparman, Lexe Anderson, Sigit Mieko (belakang), Edi Sibung, Jajang Paliama, Hernan Ortiz, Novan Setya (tengah), Samsul Arif, Jairon Feliciano, Wahyu Teguh (depan).
Semen Padang (4-4-2):
Samsidar (gk), Hengky Ardiles, David Pagbe, Abdulrahman, Syafrudin (belakang), Ellie Aiboy, Yu Hyun Koo, Esteban Viscara, Suheri Daud (tengah), Junior Wilson, Ferdinand Sinaga (depan).
Sehari sebelum pertandingan, sejumlah pemain dinyatakan tidak fit dan terpaksa tak bisa dimainkan di pertandingan Senin (9/4/2012). Padahal Persibo harus melakoni laga jauh dari kandang sendiri, yakni Stadion Sultan Agung, Bantul. Ini menjadi ujian yang tak ringan bagi Laskar Angling Dharma.
Terhitung ada tujuh pemain Persibo yang harus absen di laga nanti sore. Namun dari sederet nama, pemain kunci yang dipastikan absen adalah Nur Iskandar dan mekan Nashirov. Kedua pemain itu sudah mewarnai tim Oranye sejak awal putaran pertama lalu.
Di sisi lain Persibo bisa tersenyum karena bisa kembali diperkuat Edi Sibung dan Aries Tuansyah yang sudah lama absen. Bahkan nama terakhir belum sekalipun membela timnya sejak awal musim karena cedera lutut. Selain harus melakukan perombakan di lapangan tengah dan depan, pertahanan relatif utuh.
Pelatih Persibo Paulo Camargo juga mengatakan tidak begitu menghadapi masalah walau ditinggal Iskandar dan Mekan. Walau keduanya menjadi kekuatan inti, namun pemain pengganti masih bisa diandalkan. Di lini depan masih ada Wahyu teguh atau Bijahil Chalwa yang bisa mengganti peran Iskandar.
“Kami tidak beruntung karena ada yang absen di pertandingan besar. Ada beberapa pemain penting yang terpaksa harus ditinggal di Bojonegoro. Tapi saya tidak cukup hanya mengeluh, saya tetap berupaya berpikir sehat dan mencari solusi terbaik,” ungkap Paulo Camargo kepada wartawan, Sabtu (7/4/2012).
Ia masih yakin timnya masih mempunyai keseimbangan walau ditinggal satu-dua pemain inti. Untuk lini tengah ia menyiapkan Jajang Paliama untuk menggantikan Mekan Nashirov sebagai gelandang bertahan. Jajang mempunyai catatan bagus setiap mendapat kepercayaan sebagai starter.
Soal kualitas lawan sendiri, Camargo yakin nanti bakal menjadi salah satu pertandingan terberat Persibo. Namun melihat hasil di putaran pertama lalu yakni keberhasilan menahan imbang Semen Padang di kandangnya, menjadi bekal positif bagi Samsul Arif dkk.
“Harus diakui Semen Padang adalah salah satu tim kandidat juara IPL. Mereka punya pemain dan pelatih bagus. Bermain di mana pun mereka tetap berbahaya. Saya tidak akan terkonsentrasi ke satu-dua pemain karena kekuatan mereka merata dan semuanya berbahyaa,” jelas Camargo.
Fakta bahwa Semen Padang merupakan tim dengan produktifitas tertinggi di IPL sejauh ini, membuat Camargo mewanti-wanti pemain belakangnya untuk disiplin total. Ferdinand Sinaga, Junior Wilson maupun Ellie Aiboy menjadi pemain yang disebut Camargo berpotensi membuat masalah bagi timnya.
Sementara, di kubu Semen Padang, persoalan yang dihadapi pelatih Nil Maizar adalah sanksi dua kali larangan bertanding yang diberikan untuk Tommy Rifka. Gelandang yang juga bisa berposisi sebagai full back tersebut dikenai sanksi karena menanduk hakim garis kala dikartu merah di laga kontra PSMS Medan.
Walau begitu, Nil Maizar tampaknya tak menemui kendala berarti karena ia mempunyai tim yang cukup gemuk dan tinggal mencomot dari bangku cadangan. Berbeda dengan kondisi tuan rumah, Kabau Sirah lumayan sempurna di pertandingan ini karena pemain pilar bisa dimainkan semua.
Tidak ada sanksi akumulasi kartu kuning yang menimpa pemain inti Semen Padang. “Ini pertandingan awal putaran dua jadi mungkin agak sulit setelah libur libur panjang. Namun saya percaya pemain bisa mengatasi itu dan saya ingin menghadapi persibo tetap bermain sabar,” ungkap Nil Maizar.
Kartu merah yang menimpa Tommy Rifka saat lawan PSMS, desebut Nil menjadi pelajaran berharga bagi Semen Padang untuk mengontrol emosi. Khusus lawan Persibo, tim tamu akan mengandalkan kecepatan untuk menembus pertahanan yang digalang Lexe Anderson dkk.
Untuk strategi ini Semen Padang mempunyai potensi karena pemain depan mempunyai kecepatan tinggi, seperti Junior Wilson dan Joshua Pahabol. “Walau bertanding di Bantul, Persibo tetap tim bagus yang kini berada di papan atas. Kami tidak boleh lengah sedikit pun,” tandas Nil.
Persibo Bojonegoro (3-4-3):
Fauzi Toldo (gk), Aang Suparman, Lexe Anderson, Sigit Mieko (belakang), Edi Sibung, Jajang Paliama, Hernan Ortiz, Novan Setya (tengah), Samsul Arif, Jairon Feliciano, Wahyu Teguh (depan).
Semen Padang (4-4-2):
Samsidar (gk), Hengky Ardiles, David Pagbe, Abdulrahman, Syafrudin (belakang), Ellie Aiboy, Yu Hyun Koo, Esteban Viscara, Suheri Daud (tengah), Junior Wilson, Ferdinand Sinaga (depan).
Jangan Lupa Di Like Ya Gan
0 comments:
Post a Comment