Lintasgoal.com-ZENIT - Domenico Criscito harus pergi meninggalkan skuad timnas Italia karena diduga terlibat dalam skandal pengaturan skor. Pelatih Zenit Saint-Petersburg, Luciano Spalletti, cukup kaget dengan kejadian yang menimpa pemainnya tersebut.
Seperti diketahui, Criscito harus tersingkir dari skuad Gli Azzuri menyusul dugaan pihak kepolisian yang menyebutnya terlibat dalam skandal pengaturan pertandingan yang terjadi pada musim 2010-2011. Skandal ini kini akrab disebut Scommessopoli.
Bahkan, pihak kepolisian Italia sendiri sampai mencari Criscito ke pusat pelatihan timnas Italia, kemarin. Aparat telah menginterogasi Criscito dan menggeledah kamarnya. Criscito sendiri menyatakan bahwa dirinya sama sekali tidak terlibat dalam skandal tersebut.
Alhasil, kejadian tersebut membuat pelatih Cesare Prandelli mencoret nama Criscito dalam skuad bayangannya. Melihat anak asuhnya terlibat kasus ini Spalletti mencoba untuk membela mantan pemain Genoa tersebut.
Pelatih berkebangsaan Italia ini menilai bahwa Criscito adalah sosok pemain yang baik saat di dalam ataupun luar lapangan. Bahkan, pelatih berusia 53 tahun ini siap menaruhkan lehernya demi membela Criscito.
“Memang benar kepolisian melakukan tugasnya, namun saya tahu benar akan Criscito. Ia adalah seorang pemain dan pria yang baik. Tak ada yang perlu diragukan lagi darinya, bahkan saya siap memberikan leher saya untuknya,” ujar Spalleti, seperti dilansir Goal, Selasa (29/5/2012).
Sementara itu, presiden Federasi Sepakbola Italia (FIGC) Giancarlo Abete mengaku cukup sedih akan kejadian ini. Ia juga mengatakan bahwa Criscito berhak melakukan pembelaan diri.
"Sejujurnya, saya sangat sedih atas apa yang terjadi dengan Criscito. Pria ini berhak diberi kesempatan untuk membela diri, tapi ini jelas hari yang buruk untuk timnas Italia," pungkasnya.
Jangan Lupa Di Like Ya Gan
0 comments:
Post a Comment