Timnas Tetap Buka Pintu Pemain ISL

Lintasgoal.com-JAKARTA – Jelang Pra Piala Asia awal tahun depan, tim nasional (timnas) bakal dibentuk lagi. Terlepas dari belum adanya penyelesaian konflik dualisme organisasi dan kompetisi, PSSI bakal tetap memanggil sejumlah pemain dari kancah Indonesian Super League (ISL), berdasarkan kompetensinya.

Ya, semenjak pecah ‘kongsi’, timnas selalu didominasi para punggawa asal IPL (Indonesia Premier League) dan dianggap, bentukan timnas pun bukan yang terbaik. Menyongsong Pra Piala Asia 6 Februari mendatang, PSSI pun bakal gerak cepat membentuk tim lagi dan kembali membuka pintu bagi para pemain ISL.

Namun yang menjadi masalah di Piala AFF kemarin, sejumlah klub menahan beberapa nama yang dipanggil manajer tim serta Nilmaizar, pelatih kepala. Adapun masuknya nama Bambang Pamungkas di skuad AFF, buah dari inisiatif ikon Persija Jakarta tersebut.

“Kita tetap akan panggil mereka (pemain ISL). Kami hanya bisa berpikiran positif saja, semoga bisa tetap diizinkan membela timnas. Jika tidak, ya biar masyarakat yang menilai. Kita sudah berkenan memanggil, jika tidak juga diizinkan ya kita tulis laporan ke AFC,” papar Bob saat dihubungi Okezone.

Dalam kesempatan yang sama perihal sejumlah nama pemain naturalisasi di Piala AFF kemarin, Bob mengungkapkan bahwa masih akan ada kesempatan buat Raphael Maitimo Cs, jika tetap dianggap baik oleh manajer plus pelatih kepala (Nilmaizar).

“Di timnas kan kita cari yang terbaik. Kita lihat saja nanti apakah mereka tetap bisa menunjukkan yang terbaik. Mereka itu sebenarnya bagus, cuma kekurangan persiapan saja karena waktunya mepet,” lanjutnya.

Terakhir, soal kondisi finansial dan pendanaan timnas, Bob tak terlalu berharap ‘dikasihani’ pemerintah kendati tetap akan mencoba berbicara lagi ke Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang kini diwakili Plt Agung Laksono.

“Soal dana ya kita akan tetap coba ke Kemenpora. Jika tidak, kita bisa cari sendiri. Kita enggak akan bergantung (dana pemerintah), kemarin saja (Piala AFF) kita bisa cari dana sendiri,” pungkas Bob Hippy.