Lintasgoal.com-Ketua Panpel Pertandingan PSM, Zakir Sabara H Wata, sangat kecewa dengan aksi provokasi dari bek Semen Padang, David Pagbe, setelah pertandingan antara PSM melawan Semen Padang berakhir.
Menurut Zakir, sebagai pemain asing yang harusnya menjadi panutan, David Pagbe, tidak sepantasnya memprovokasi suporter PSM Makassar. "Sudah tentu suporter kita marah kalau diprovokasi," kata Zakir.
Dengan tindakan tidak terpuji tersebut, Zakir berharap bek Semen Padang tersebut dihukum Komdis PSSI. Apalagi setelah berusaha ditenangkan Zakir, David Pagbe, justru makin emosional.
"Sebagai pemain tamu, sebaiknya segera masuk ruang ganti, bukan malah memperkeruh suasana di lapangan yang memang sempat panas karena pertandingan berjalan keras," kata Zakir.
Dan kondisi semakin panas tatkala striker Semen Padang, Edward Wilson Yunior, menendang kaca pintu masuk ruang ganti. Hal ini membuat pemain-pemain PSM terpancing, saat sama-sama masuk ruang ganti.
"Itu juga pemain nomor 22, sengaja menendang kaca pintu ruang ganti. Sebagai tim tamu, mereka tak usah memprovokasi. Toh pertandingan sudah selesai. Kami sebagai panpel menuntut ganti rugi atas aksi tak terpuji pemain nomor 22 itu," pungkas Zakkir.
Laga PSM versus Semen Padang berakhir imbang. Di akhir laga terjadi kericuhan saat suporter melempari pemain Semen Padang. para pemain Semen padang terpaksa harus dievakuasi keluar stadion.
0 comments:
Post a Comment